"Oatmeal"

Oleh: Erry Yulia Siahaan

Sumber: https://all-free-download.com/

Banyak cara menyatakan cinta. Tidak melulu kata-kata surga  atau sikap  mendewa. Cinta sejati adakalanya dieksiskan dengan kata pahit dan sikap yang sekilas tak mampu dipahami. Kemampuan membaca siapa yang memberi stimuli, kedewasaan mengolah emosi, rasa percaya akan adanya cinta sejati, akan membuat segala sesuatu menjadi lebih bisa dimaknai dengan baik. Ini kisah seorang ibu yang peduli. Ibu yang mengerti bagaimana arti mengatur diet untuk anak-anak sang buah hati. Sarapan dengan oatmeal mungkin tak terlalu jamak untuk orang banyak. Tapi ketika seorang ibu yang memberi sebagai menu makan pagi, tentu menarik untuk direspon sepenuh hati. 

"Rasa itu hanya seujung lidah, anakku. Yang enak dikecap, belum tentu baik menuju sehat," tutur si Ibu kepada Abang dan Ade. Untuk yang belum terbiasa, rasa oatmeal bisa menyiksa. Tawar. Tapi,  sekali lagi ini cinta, yang kadang hadir dalam rupa tak disuka. "Ayo, disantap," tambah si Ibu merujuk pada mangkuk-mangkuk berisi oatmeal bercampur susu. Untuk Abang, tanpa gula. Untuk Ade, dengan pemanis sedikit saja. Sejak kecil,  si Ibu membiasakan anak-anak sarapan dengan bubur gandum tersebut. Awalnya, Ayah yang suka. Lama-lama satu keluarga terbiasa. Sesekali anak-anak minta nasi uduk atau nasi goreng. Dibolehkan, tetapi si Ibu tetap setia ber-oat. Ibu juga membiasakan anak-anak makan sayur. Setiap hari sayurnya berganti-ganti. Sop, lodeh, sayur asem, bayam, dan lain-lain, tetapi cara memasaknya sama: direbus dan diberi sedikit garam. Kadang diberi irisan bawang merah dan bawang putih. Juga tomat. Anak-anak tidak rewel. Menurut dan percaya.

Oatmeal adalah makanan berserat yang terbuat dari gandum. Diet ini ada yang dalam bentuk sediaan praktis. Tinggal menyeduhnya dalam mangkuk. Penyajiannya bisa dilengkapi dengan buah seperti pisang dan strawberry Generasi tua mengenalnya sebagai Havermut, meskipun sebenarnya berbeda. Havermut adalah merk dagang. Oatmeal adalah nama generik. Eropa lebih dulu membudidayakan dan mengolah gandum sebagai oatmeal untuk makanan pokok sehari-hari. Di Asia, ada makanan sejenis, yang disebut bubur (Silakan baca artikel terkait. Klik di sini)  Oatmeal mengandung serat alami yang tinggi, juga kaya akan mineral, vitamin, dan antioksidan. Dalam 100 gram oat terkandung 9,9-14,9 gram total serat. Serat dibutuhkan untuk mememperlancar pencernaan. Bubur gandum ini dilaporkan dapat meningkatkan kadar insulin dan menurunkan gula darah. Mengkonsumsi oatmeal diyakini dapat mencegah berbagai penyakit, seperti kanker usus, sembelit, obesitas, kolesterol, jantung koroner, dan kanker. ***

 #thepowerofkepepet
#pikir15menit
#nulis15menit
#kasihsayang
#Feb8AISEIWritingChallenge