Monday 8 March 2021

 RIP Nathalia RR Sri Nawangsari

Oleh: Erry Yulia Siahaan

Belum reda kesedihan kemarin.  Siang tadi datang berita duka dari kerabat tercinta. Kakak Sari atau Mama Ayi (59 tahun) berpulang ke rumah Bapa di Surga. Dua kali kami terhentak dalam hitungan menit. Pertama, kami terkejut mendapati link video acara pernikahan Ayi dalam whatsapp grup keluarga yang baru saja kami buka. Sejak pagi, kami berada di rumah sakit, mengantarkan suami/ayah untuk kontrol medis. Segera link tersebut kami buka. Dalam kendaraan yang terus melaju menuju Bogor, kami menyaksikan acara itu dan mulai berbincang tentang alasan dipercepatnya pernikahan. Sesuai informasi yang kami dengar,  pernikahan Ayi direncanakan 6 April 2021. Oleh sebab itu menimbulkan rasa heran mengapa dipercepat dan terkesan mendadak. Kedua, belum lama menonton video itu, sebuah pesan teks muncul, memberitakan bahwa Mama Ayi sudah wafat.

Sudah hampir dua minggu ini Nathalia RR Sri Nawangsari (Mama Ayi) terbaring di rumah sakit. Satu minggu di ruang rawat biasa dan satu minggu di ICU. Sebelumnya, selama dua pekan, Mama Ayi memang sudah sakit. Keluhannya, pusing. Dokter yang memeriksanya menyarankan agar Mama Ayi segera dibawa ke rumah sakit dan dianjurkan menjalani CT-Scan. Saran itu ditindaklanjuti. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter yang merawat menyatakan, penyakit Mama Ayi cukup parah. Toksoplasmosis dan sudah menyerang otak. Meskipun dokter sudah memberitahukan begitu, kami tetap tidak menyangka kepergiannya bakal selekas itu. Kemarin, saat keluarga berkumpul di rumah Opa-Oma usai pemakaman Bapa Gabby, kondisi kesehatan Mama Ayi memang sempat ditanyakan oleh keluarga. Terdengar kabar, Mama Ayi akan menjalani operasi otak di Pusat Otak Nasional (PON) dalam waktu dekat. Namun rencana itu belum sempat dilakukan dan Mama Ayi sudah berpulang.

Sekali lagi keluarga kami kehilangan satu anggota yang amat dicintai. Perempuan anggun semampai ini sudah mendahului kami. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka RSPAD untuk kemudian diberangkatkan Rabu (10 Maret 2021) pukul sembilan malam ke Solo, kota kelahiran almarhumah. Atas permintaan keluarga, jenazah akan ditempatkan di dekat makam ayah Mama Ayi. Semoga Mama Ayi beristirahat dalam damai abadi di Rumah Bapa Yang Mahabaik. Semoga Ayi bersama suami hidup berbahagia hingga hari tua. Semoga Papa Ayi dan keluarga mendapatkan keteguhan sejati dari Allah Yang Maharahim. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah dan senantiasa hidup berkemenangan dalam iman kepada-Nya. Amin. ***

No comments:

Post a Comment

3 Cara Membangun Ikatan Erat dengan Anak, Orangtua Mesti Tahu

Ikatan erat antara orangtua dan anak berpengaruh besar dalam optimalisasi kesejahteraan anak. Hubungan itu bisa dibangun lewat komunikasi ...