Bahadur
Oleh: Erry Yulia Siahaan
Tema tantangan menulis untuk Kamis ini adalah "bahadur". Sekilas saja saya sudah menangkap kesan bahwa kata ini termasuk jarang memapar indera pendengaran.
Bahadur memang termasuk kosakata pasif. Ia bukan kata arkais, namun termasuk kata klasik, yang berarti dikenal dari masa kesusastraan Melayu kuno.
Sinonim lain untuk pahlawan adalah hero, johan, perwira, satria, dan wira, Kalau kata hero, kita semua sudah sering mendengar. Sedangkan johan merupakan kata klasik juga, yang juga berarti juara. Deengan kata johan, kita bisa memunculkan kata kejohanan yang berarti perihal atau sifat kepahlawanan. Misalnya keperkasaan, keberanian, kesatriaan, kerelaan berkorban.
Kosakata pasif dan arkais terkait bahadur adalah bagak, bahaduri, dakar, kosen, yang berarti berani. Bagak berarti jantan, perkasa, perwira. Demikian pula dengan bahaduri. Sedangkan dakar memiliki arti berani tetapi berlebihan, jadi terlalu berani atau nekat.
Lawannya adalah jeri yang berarti bimbang, cemas, ngeri, takut. Juga cuak yang berarti ciut, klimput.
Selain berani, kita juga mengenal kedekatan pahlawan dengan sejumlah kata lainnya seperti jujur. Padanan kata untuk jujur adalah safi yang berarti juga murni atau tulus hati. Selain safi, ada kata cengli dan sadik. Lawan katanya adalah curang, yang berpadanan dengan lancung.
Semoga sifat-sifat seorang ada pada kita, ya. Amin. ***
No comments:
Post a Comment