Suaka Margakata:
"Lose" Execution
Oleh: Erry Yulia Siahaan
Seperti agen Mission Impossible (MI) rasanya saat membaca pesan tentang tema menulis kali ini: “Lose”. Misinya mengeksekusi tantangan tersebut dengan melahirkan solusi (baca: karya) yang memuaskan dan aman (baca: tepat sasaran, sesuai tenggat waktu).
“Lose” di sini bukan dalam Bahasa Inggris, tetapi sebuah kata dalam Bahasa Indonesia yang sangat jarang digunakan. Ternyata bukan hanya saya yang baru mendengar kata ini. Teman-teman di grup whatsapp Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal) juga ternyata sama dengan saya. Tak heran bila Pak Mazmo selaku inisiator mengantarkan tantangan ini dengan menyebut “lose” sebagai bagian dari Suaka Margakata. Bahkan, ia termasuk dalam kata arkais, yaitu kata-kata yang berhubungan dengan masa dulu, yang sudah tak lazim dipakai, kata-kata kuno. Contoh kata arkais adalah jikalau (jika, kalau), langau (lalat besar yang suka mengisap darah hewan), dan lain-lain.
Masih seperti agen MI, saya langsung menyusun strategi untuk menyibak misteri “lose”. Jari-jari berlari ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di sana saya dapati bahwa “lose” /lo·se/ termasuk kelompok kata nomina yang berarti kelas yang tertinggi atau terbaik (dalam gedung bioskop dan sebagainya). Mencari rujukan lain melalui google ternyata sulit sekali. Mengklik kata “lose” berakhir dengan keluarnya 768 juta situs, hampir semua tentang “lose” dalam Bahasa Inggris. Mengklik “lose dalam kamus Bahasa Indonesia” menghasilkan 360 ribu situs, lagi-lagi sebagian besar tentang “lose” dalam Bahasa Inggris.
Temuan: Hasil pencarian Suaka Margakata berujung temuan blog Faris Hakim |
Istilah “suaka margakata” sendiri juga terbilang baru untuk telinga saya, meskipun sekilas saya langsung menangkap esensinya. Ini merupakan analogi dari suaka margasatwa yakni sebuah tempat perlindungan untuk turunan hewan tertentu. Suaka berarti perlindungan, marga berarti turunan, satwa berarti hewan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990, suaka margasatwa merupakan sebuah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keunikan dan atau keanekaragaman jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Sementara definisi singkat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suaka margasatwa adalah cagar alam yang secara khusus digunakan untuk melindungi binatang liar di dalamnya.
Bisa kita resumekan bahwa suaka margakata adalah (tempat) perlindungan untuk sejumlah kata yang sudah jarang digunakan. Dalam pencarian selanjutnya, saya mendapatkan blog wordpress atas nama FarishakimN dalam kolom “Afeksi Adiwarna Fonem: Perihal apa-apa yang akan menjadi apa-apa, semua ada di sini” tertanggal 12 November 2013. (https://maafguegaring.wordpress.com/category/cerpen/)
Masih seperti agen MI, saya telusuri blog Faris. Ternyata, tweet-nya (yang saya klik melalui blognya) tidak eksis, demikian pula dengan Instagram dan facebooknya. Blesss!!! Saya seperti “kehilangan” sesuatu yang berharga, padahal saya baru mengenalnya melalui tulisannya. Ada apa dan di manakah pemuda ini? Sosok yang mengaku “filmmaker, Comic yang HEHEHE.. banget, A Poet from another Silhouette, An enthusiasm, Pelajar” ini meninggalkan jejak berupa laman berisi foto dalam biodatanya dan sejumlah tulisan yang luar biasa. Saya meninggalkan jejak di kolom komennya, meninggalkan alamat e-mail dan blog saya, dengan harapan, Faris akan muncul dan saya bisa bersilaturahmi dengan anak muda yang talented ini.
Kehilangan: Pencarian saya tentang sosok Faris Hakim berujung di sini. Seperti kehilangan, padahal belum saling kenal. |
Agen MI pasti sukses menguak misteri dan menyelesaikan misi. Terpacu oleh semangat ini, saya mengeksekusi “lose” lewat tulisan ini dan satu lagi berupa sebuah analisis kontrastif antara “lose” dan “lose” yang saya muat terpisah dalam blog saya ini.
Seperti kisah MI yang luaran Holywood, eksekusi Suaka Margakata (SM) tampaknya menarik untuk dibuat berseri. To be continued. Coming soon: SM 2. ***
Super bu..luar biasa analisanya
ReplyDeleteAnalisa yang keren!
ReplyDeleteKereen...
ReplyDelete