Friday, 19 February 2021

 


 Suaka Margakata

Abid

Oleh: Erry Yulia Siahaan

Abid adalahh sinonim arkais untuk sesuatu yang tidak berkesudahan, atau kekal, atau abadi. Dalam peristilahan agama, abid merupakan orang yang taat kepada Tuhan atau orang yang saleh. 

Abid merupakan kelas kata adjektiva dari perbendaharaan kata yang sudah jarang atau nyaris hilang dari peredaran. Kata abadi berpadanan dengan awet, baka, daim, infinit, kekal., langgeng, lestari, samad, tetap. Daim termasuk kosakata pasif. Artinya tetap selama-lamanya. Bisa juga berpadanan dengan qadim yang memiliki makna abadi.

Kata sejenis yang menggambarkan sesuatu yang abstrak adalah adicita yang berarti ideologi. Sepintas, adicita seperti kosakata aktif, terdiri dari dua kata yang sering kita dengar, yakni adi dan cita. Namun adicita sebenarnya kata arkais. Kita jarang mendengar pemakaiannya sebagai pengganti kata ideologi. Kalaupun kita menggunakan kata adi dan cita, kita menggunakannya untuk konteks yang lain.

Kata ideologi berpadanan dengan ajaran, aliran, fikrah, haluan, mazhab., paham, pandangan, pemikiran. Fikrah juga nyaris hilang dari peredaran. Ia termasuk kata arkais. Artinya adalah ideologi atau pemikiran.

Contoh kata abstrak dalam Bahasa Indonesia adalah keyakinan, ide, bakat, kebaikan, kesenian, ilmu, kekayaan, udara, keuntungan, rasa, bisnis, janji, dan sebagainya. Untuk jenis kata abstrak ini kita bisa menemukan sejumlah kata yang layak disuakakan.

Udara misalnya bersinonim dengan bumantara, gedana, dan tawang. Meskipun, jika ditelisik lebih detail, kata-kata ini memiliki arti lain yang lebih khusus. Tawang misalnya berarti ruang di antara langit dan bumi, awang-awang. Demikian pula bumantara yang berarti awang-awang atau angkasa.

Untuk janji, kita bisa menemukan kata arkais waad yang jika diberi awalan ber menjadi berwaad atau berjanji atau membuat perjanjian.  Waad mirip maknanya dengan waadat.

Untuk kata yang mirip-mirip abstraksinya, kita juga memiliki kata lain seperti warga. Warga dalam makna arkais di sini bukan dalam arti orang atau penduduk atau anggota suatu komunitas.Melainkan tingkatan dalam masyarakat, atau biasa disebut "kasta". Misalnya kasta Brahmana yang merupakan warga pertama dalam agama Hindu.

Atau bangpak untuk menggantikan kata buruk .atau jelek atau jahat. Juga had yang berarti batas atau tenggat. Demikian pula dengan sangkala yang berarti waktu atau ketika. Ada juga kata bakir untuk sinonim kaya, yang bisa dipadankan dengan berlambak, yang berarti banyak sekali atau berlimpah. 

 

 

#Lomba Blog PGRI Bulan Februari 2021

#Hari ke-19, Jumat 19 Februari 2021


 


No comments:

Post a Comment

3 Cara Membangun Ikatan Erat dengan Anak, Orangtua Mesti Tahu

Ikatan erat antara orangtua dan anak berpengaruh besar dalam optimalisasi kesejahteraan anak. Hubungan itu bisa dibangun lewat komunikasi ...